Rabu, 16 September 2009

SPP naik 10% = Kualitas naik 100%, mungkinkah?

Selamat datang mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS). Selamat datang juga bagi potensi-potensi baru untuk dikembangkan di kampus hijau dan termurah ini. Mungkin itu sedikit ucapan untuk menyambut mahasiswa baru UNS. Masih banyak ucapan-ucapan yang lain, akan tetapi lebih banyak permasalahan yang seharusnya perlu kita ucapkan. Permasalahan yang paling begitu perlu disoroti adalah biaya SPP UNS yang tiap tahun naik 10% dan juga ditiadakannya OSMARU tingkat prodi. Permasalahan ini sangat patut kita soroti, UNS terkenal dengan PT dengan biaya murah berkualitas. Akan tetapi nampaknya ini tidak berlaku lagi, karena tiap tahunnya biaya selalu naik untuk mahasiswa baru. Semakin naiknya biaya pendidikan di UNS, menjadikan masyarakat kecil/miskin urung mengkuliahkan anaknya karena tak mampu membiayainya.
Hampir tiap tahun ajaran baru terdengar teriakan menolak kenaikan SPP, namun tidak ada tanggapan sedikitpun dari pihak universitas (tindakan nyata penurunan biaya). Pihak Universitas berdalih ini sudah menjadi SK rektor tahun 2005. Namun, palu sudah diketok, SK sudah ada. Pihak mahasiswapun mempertanyakan, kenapa keputusan itu tidak melibatkan mahasiswa (kemaslahatan mahasiswa)? Ternyata itu adalah hasil dari warisan mahasiswa terdahulu. Salah dalam mengambil keputusan, membuat orang lain menjadi terkena imbasnya. Mahasiswa harusnya dilibatkan dalam musyawarah keputusan dalam kepentingan mahasiswa. Bukan melibatkan mahasiswa perorangan atau kelompok, tapi melibatkan kemaslahatan mahasiswa secara umum.
Kita sebagai mahasiswa dalam posisi dilematis. Dalam satu sisi kita dituntut untuk lebih kritis untuk menanggapi permasalahan-permasalahan yang muncul dikampus demi kepentingan mahasiswa. Di sisi lain kita di atur oleh aturan yang kadang kurang pas dengan kita. Biaya naik, setidaknya fasilitas dan kualitas pendidikan lebih ditingkaatkan. Agar adanya keseimbangan antara biaya dengan fasilitas yang ada. Tidak ada istilah prasarana rusak, tidak bida dipakai, kurang lengkap dll. Termasuk dalam hal mendapatkan perlakuan yang baik untuk bisa mengembangkan potensi. Kita tunggu keseimbangan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar