Senin, 14 September 2009

Realisasi Lapangan KBM

Terbengkalainya lapangan depan KBM semakin mengganggu aktivitas mahasiswa FKIP. Kurang terawatnya lapangan KBM membawa dampak kurang indahnya lingkungan FKIP. Keadaan lapangan sangat memprihatinkan, rumput yang tinggi, bertumpuknya sampah pada salah satu sudut lapangan dan banjir ketika hujan turun. Jelas ini akan mengurangi keindahan lingkungan FKIP. Apalagi di gedung KBM terdapat jasa fotokopi yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Kurang terpeliharanya dan kurang bermanfaatnya lapangan depan KBM menimbulkan tanda tanya buat keluarga FKIP, Kampus atau rawa? Kok kurang terpelihara.
Namun, setidaknya pertanyaan-pertanyaan itu akan segera mendapatkan jawabannya. Lapangan KBM akan segera mendapatkan sentuhan dari pimpinan fakultas. Petinggi fakultas berencana pada bulan ini akan segera dilakukan perbaikan lapangan KBM. Rencananya akan dibuat untuk lapangan futsal dan akan dilengkapi dengan taman-taman serta panggung pertunjukan terbuka. Rencana ini tidak main-main. Tujuan pembangunan ini yaitu memberikan fasilitas bagi mahasiswa. Yang diharapkan mampu menunjang proses kehidupan di FKIP. Begitu pimpinan fakultas memberi penjelasan.
Dana yang digelontorkan untuk pembangunan ini berasal dari dana IOM. Memang sudah tepat juga, dana dari mahasiswa untuk kemaslahatan mahasiswa juga. Tapi perlu diingat pembangunan ini murni sebagai komitmen dari fakultas bahwa dari mahasiswa untuk mahasiswa atau hanya memanfaatkan dana yang tersisa. Sebenarnya dalam rangka membangun fasilitas-fasilitas buat mahasiswa tidak hanya menunggu dana sisa tetapi lebih diprioritaskan atau terprogram dengan baik, mana-mana yang perlu didahulukan dan mana yang dipentingkan dengan tidak mengurangi komitmen bagi mahasiswa.
Contoh saja, beberapa waktu lalu, atap gedung B FKIP yang runtuh saat hujan lebat. Ini sangat membahayakan sekali. Untungnya tidak ada korban jiwa. Ini adalah kesekian kasus yang memperlihatkan kurang terawatnya gedung-gedung di FKIP. Mari coba kita lihat sejenak keadaan gedung-gedung kita, cukup memprihatinkan. Memang bisa dibilang bangunan sudah tua. Akan tetapi jika dirawat dengan baik, maka hal itu tidak akan terjadi. Tentu saja kembali kepada prioritas pembangunan. Rencana akan dibangunnaya lapangan KBM tentu membawa angin segar bagi para mahasiswa, apalagi mereka-meraka yang menantikan pemeliharaan gedung-gedung maupun fasilitas di FKIP.
Rencana boleh-boleh saja, asalkan memang benar-benar dilakukan, tidak hanya sebatas rencana yang tak kunjung datang realisasinya. Kita tunggu saja realisasi pembangunan lapangan KBM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar