Kamis, 11 November 2010

UNS SEMINGGU


BAKSOS HIMPROBSI

(AK47, FKIP UNS) Minggu (7/11), Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMPROBSI) mengadakan baksos  ke panti asuhan. Kegiatan yang dilaksanakan di Karanganyar ini merupakan realisasi dari program kerja (proker) Bidang Kreativitas Mahasiswa (BKM) dan Hubungan Masyarakat (Humas) Himprobsi.
Acara yang dimulai pukul 09.00-14.00 WIB, tepatnya di panti asuhan Wahyu Yoga Dharma mendapatkan antusias yang sangat baik. Dimulai dengan pelatihan penulisan dalam bidang karya sastra dan dilanjutkan dengan pembagian doorprize kepada peserta. Selain itu, berlangsungnya acara juga diselingi hiburan yang dibawakan oleh panitia dan peserta.
Sumbangan didapatkan dari mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berupa uang tunai dan buku bacaan dengan harapan dapat bermanfaat bagi seluruh anak-anak panti. Menurut Helmi Rian, Kabid BKM, acara bakti sosial berjalan sukses.


BIAS FKIP GELAR TASQIF

           
            (AK47, FKIP UNS), Kamis  (04/11), Biro Asistensi Agama Islam (BIAS)
FKIP UNS gelar tasqif. Acara yang di gelar di aula barat  (ALBAR)  masjid Nurul Huda tersebut di ikuti oleh sekitar 25 peserta yang berasal dari   asisten agama islam. Acara yang digelar pukul 15.30 WIB dan mengalami kemoloran tersebut  mendatangkan Ustad Kholid sebagai narasumber.

            Acara tasqif digelar untuk  memberikan suplemen bagi asisten agama islam yang telah belajar, mengajar dan mau untuk diajar tersebut bermateri Ma’rifatullah dan Ma’rifatul Rosul. “Kita sebagai pemuda islam hendaknya mampu menjadi pisau  yang mampu membedah ilmu-ilmu dunia dan agama, dengan iman sebagai podasi, islam sebagai pilar dan ihsan sebagai atap.” Tegas Kholiq.



Menik_


Mahasiswa galang Gerakan peduli merapi

Bencana alam berupa letusan gunung merapi yang tertetak di jawa tengah terjadi mulai tanggal..., bencana yang telah merenggut korban jiwa ini menyentuh hati mahasiswa untuk membantu korban dana dengan upaya penggalangan dana. Para mahasiswa tergabung dalam beberapa aliansi. Brahmahardhika sebagai UKM pecinta alam FKIP UNS tergabung ke forum pecinta alam se-Surakarta. Ada pula anak-anak komunitas mahasiswa magelang dan juga LPM motivasi yang tergabung dalam aliansi bersama beberapa LPM di UNS dan organisasi eks mahasiswa. Penggalangan dana dilakukan dengan memutarkan kardus ke setiap mahasiswa baik dengan masuk ke kelas-kelas maupun dimana mahasiswa berkumpul di mintai sumbangan seikhlasnya. Antusias begitu besar unuk gerakan menggalang dana ini. Seperti apa yang di ungkapkan oleh ahmad sebagai  salah seorang penggalang “ harus bersemangat untuk membantu sodara yang terkena musibah” ujarnya. Hasil dana yang terkumpul nantinya dibelanjakan berupa barang-barang kebutuhan yang diperlukan oleh para korban.
Para penggalang dana tersebut mengucapkan terimakasih terhadap para mahasiswa yang mempunyai rasa kepedulian yang tinggi sehingga mau menyisihkan uang saku mereka untuk para korban bencana ucapan trimakasih disampaikan oleh Hafid Murgantara, sebagai ketua UKM BRAHMAHARDHIKA yang melakukan penggalangan pada tanggal 27 oktober 2010 dan berhasil mengumpulkan uang sejumlah rp. 992.100,-.” terimakasih kepada mahasiswa FKIP atas bantuan dana kepada korban merapi” jelasnya. Dia menambahkan bahwa dana yang telah dikumpulkan di forum MAPALA akan di alokasikan di daerah Mbawuan Klaten.
Sebuah harapan besar semoga korban merabi segera teratasi dengan bentuk kepedulian yang cepat dan tanggap dari berbagai pihak. Seperti yang di paparkan oleh Iren salah satu mahasiswa yang menjadi relawan.” Y semoga semua pihak peduli dengan masalah ini” jelasnya.


SKI FK UNS
 GELAR SEMINAR NASIONAL

           
            (AK47, FKIP UNS), Minggu (08/11) Sentra Kegiatan Islam Fakultas Kedokteran (SKI FK) UNS gelar seminar nasional. Seminar yang digelar di Auditorium UNS tersebut mendatangkan lima narasumber sekaligus, antara lain ustad M. Fauzil Adhim, penulis sekaligus ustad  Fatan Tantastik, Ustad Salman Al Jogjawy  (mantan personel Band Sheila On 7),  ustad Dinar dan uastad Mas Syam.

            Seminar bertema “Adrenalin, Energize Your Soul, Be A Spectacular  Youth” dimulai pukul 07.00-15.00 WIB tersebut  di ikuti sekitar 600 peserta. Seminar nasional yang berisi tentang bagaimana mejadi pemuda islami yang sukses  tersebut mendatangkan grup nasyid Justice Voice. Salah seorang peserta seminar, Ismy Saridiyanti meyatakan “ Acaranya bagus banget, asyik, banyak dapat ilmu dan memotivasi.”



Menik_



PEMBANGUNAN GEDUNG UKM BARU : 70% RESPONDEN MENYATAKAN BAHWA PEMBANGUNAN GEDUNG UKM BARU DI FKIP UNS ADALAH PENTING




Pembangunan gedung UKM baru FKIP UNS yang direncanakan selesai pada bulan Maret 2010 lalu dengan anggaran biaya 1,3 milyar rupiah sampai saat ini masih belum terealisasi. Pembangunan tersebut sampai saat ini masih tersendat.
Dihadapkan dengan kenyataan di atas, Crew LPM Motivasi FKIP UNS Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) berusaha menggali informasi dari mahasiswa mengenai pembangunan gedung UKM baru FKIP UNS. Penyebaran polling dilakukan pada minggu kedua bulan November 2010 dengan menggunakan teknik random sampling (pengambilan sampling secara acak) dengan jumlah responden sebanyak 100 mahasiswa.

Polling terdiri dari 2 pertanyaan, yang meliputi:
1.      Menurut Anda, seberapa pentingkah pembangunan gedung UKM baru yang dilakukan oleh pihak fakultas saat ini?
2.      Menurut Anda, bagaimana saran Anda untuk perbaikan fasilitas gedung UKM baru saat ini?

Dari hasil polling yang telah dilakukan perhitungan terhadap pertanyaan nomor 1 mengenai seberapa penting pembangunan gedung UKM baru yang dilakukan oleh pihak fakultas saat ini, sebanyak 70% yaitu 70 responden menyatakan bahwa pembagunan gedung UKM baru yang dilakukan oleh pihak fakultas saat ini adalah penting. Sebanyak 9% ,yaitu 9 responden menyatakan bahwa pembagunan gedung UKM baru tersebut tidak penting. Sedangkan 21% yaitu sebanyak 21 responden menjawab tidak tahu. Dari responden yang menjawab penting, Gaby, mahasiswa prodi Bahasa Inggris menyatakan,”Karena UKM-UKM di FKIP banyak yang belum mempunyai tempat sekretariat, sehingga dengan dibangunnya gedung UKM itu akan sangat membantu UKM-UKM di FKIP ini dan semua UKM di FKIP dapat menjadi satu, yaitu di gedung UKM FKIP. Senada dengan Dyah Pravita, mahasiswa Prodi Ekonomi, menjelaskan”Karena UKM sebagai salah satu pusat pengembangan kegiatan serta kreativitas mahasiswa, sehingga sarana serta fasilitasfasilitas untuk UKM harus dilengkapi dan diperbaiki dan gedung merupakan sarana utama dalam kegiatan UKM. Namun sedikit berbeda dengan yang menjawab tidak pentingnya pembangunan tersebut. Nana, mahasiswa Prodi Bahasa Inggris menyatakan,”Yang penting bukan gedungnya, tapi kegiatannya. Mending uangnya digunakan untuk memperbaiki gedung yang retak-retak dan panas.”ungkapnya.
Untuk pertanyaan nomor 2 mengenai saran untuk perbaikan fasilitas gedung UKM baru saat ini, Bayu, mahasiswa BKK Akuntansi menyatakan,”Sudah semestinya "anggaran 1,3 miliar digunakan dengan bijak tanpa adanya mark up. Dan seharusnya dapat selesai tepat waktu dengan jadwal yang sudah ditetapkan.”jelasnya. Begitu juga dengan Siska, mahasiswa Prodi Biologi,menyarankan”Ya dipercepat agar dapat dimanfaatkan.”pungksnya.