Marzuki : “Kendalanya ada pada biaya…”

Berikut ini adalah kutipan wawancara dengan Drs. Marzuki, Ketua IOM dan Sumarsono, Sekretaris IOM mengenai persiapan renovasi lapangan depan gedung KBM.


Sejauh mana persiapan renovasi lapangan depan gedung KBM?
Untuk persiapannya, saat ini baru pada RAB, yaitu tahap Rencana Anggaran dan Biaya. Masalah dana belum saya persiapkan, artinya seberapa besar dana IOM belum saya cek. Nanti dalam waktu dekat akan segera saya cek ke bank, ada berapa uang yang ada pada kami, setelah dananya mencukupi maka akan saya bangun.

Berapa besar anggaran dana yang dibutuhkan?
Menrut RAB, dana yang diperlukan sejumlah Rp.122.583.000,00

Apakah akan kerjasama dengan pihak sponsor?
Itu belum pasti, baru rencana. Katanya pihak Coca Cola mau masuk, tapi sampai sekarang belum. Itu diabaikan saja. Kalau masuk ya alhamdulillah, kalau tidak ya sudah. Ini kan butuh kita, bukan butuh mereka. Dana akan diambil dari kita sendiri, kalau tidak cukup ya akan cari pinjaman. Pihak Coca Cola baru membicarakannya dengan PD II, belum membicarakannya dengan pihak kami.

Apakah mahasiswa akan dimintai iuran untuk pembangunan lapangan ini?
Tidak. Mahasiswa tinggal menunggu saja. Kita akan memanfaatkan sebaik-baiknya. Jadi tidak ada lagi iuran dari mahasiswa.

Apa harapan mengenai pembangunan lapangan ini?
Harapan kami, nantinya akan dimanfaatkan mahasiswa dengan sebaik-baiknya. Lapangan itu kan rencananya akan ada panggung terbuka. Di sisinya akan ada shelter-shelter untuk kegiatan belajar. Juga ada lapangan futsal, kan juga bisa untuk voli.

Apakah gedung KBM depan lapangan juga akan direnovasi?
Tidak. Gedung UKM lama yang milik BEM, DEMA, MOTIVASI tetap di situ. Kan yang buat itu adalah fakultas, bukan IOM. Rencana kami ke depan, tahun depan akan mengumpulkan orang tua mahasiswa untuk membangun gedung UKM baru di depan gedung UKM yang telah ada, di sebelah selatan, yang ada di dekat Peron.

Apa saja kendala dari pembangunan tersebut?
Kendalanya ada pada biaya. Harapan kami, mahasiswa yang belum membayar dana IOM, tolong segera membayar. Insya Allah kalau pembayaran lacar, pembangunan juga akan lancar. Manfaatnya juga pada mahasiswa. Termasuk pengadaan kompuer juga akan lancar. Yang periode 2008-2009 kan baru 50 unit dari 100 unit komputer yang kami rencanakan.

Jika lapangan sudah jadi, apakah akan disewakan?
Kita belum memikirkan sampai itu. Karena sudah jadi saja belum. Kalau bisa ya.... untuk mahasiswa semuanya. Jika nanti pembangunan sudah selesai dan ingin dikomersilkan, ya silahkan. Kalau dari mahasiswa, untuk mahasiswa kan tepat. Kalau yang membuat tarif mahsiswa, yang mengurusi mahasiswa kan enak. Mahasiswa yang mengelolanya. Kalaupun nantinya mahasiswa ingin menyewakan maka harus sepengetahuan pihak kami.