Rabu, 16 September 2009

Buku Pedoman Akademik yang Terlambat Diterima

Seseorang dalam menjalani hidup tentunya tidak terlepas dari sebuah pedoman. Pedoman itu entah dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis dijadikan sebagai acuan dalam menjalani berbagai aktivitas atau tindakan. Hal semacam ini berlaku bagi semua manusia termasuk mahasiswa.
Seorang mahasiswa menjalani aktivitasnya di dalam kampus, baik di bidang akademik maupun nonakademik yang berhubungan dengan dunia kampus tentunya mempunyai sebuah pedoman. Di UNS sendiri setiap mahasiswa memang sudah diberi hak untuk mendapatkan gambaran-gambaran tentang pelaksanaan kegiatan perkuliahan di kampus yang terangkum dalam buku pedoman akademik.
Namun, belakangan didapati bahwa buku pedoman akademik yang seharusnya diterima mahasiswa ketika awal masuk perkuliahan justru baru diterima menjelang penerimaan kartu hasil studi semester II. Lalu, apa yang menjadi acuan bagi mahasiswa tersebut dalam menjalankan kegiatan perkuliahan? Mungkin sepintas terlihat biasa-biasa saja. Namun, dibalik hal yang tampak biasa tersebut pastilah ada yang kurang yang tentunya sedikit memberikan kerugian bagi mahasiswa baru tersebut terkait informasi-informasi yang dijelaskan dalam buku pedoman akademik, seperti: peran PA, pengambilan mata kuliah, info peraihan beasiswa, dan lain sebagainya. Sungguh ironis, hal semacam ini terjadi di UNS yang sedang mengembangkan diri menjadi world class university. Semoga segala sistem yang berkaitan dengan aktivitas mahasiswa di kampus UNS ini semakin baik. Amin.

Setyawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar