Rabu, 16 September 2009

SAMA-SAMA COPY PASTE

Laporan praktikum, penyusunan RPP, laporan observasi dan laporan PPL merupakan beberapa contoh laporan yang masih menggunakan tulisan tangan. Penggunaan tulisan tangan dalam laporan bertujuan untuk menghindari adanya copy paste tugas dan laporan mahasiswa. Namun, kenyataan dilapangan masih banyak praktek “penggandaan” tugas meskipun menggunakan tulisan tangan. Mahasiswa sudah disibukan dengan kegiatan kuliah, organisasi dan kegiatan diluar kampus. Mencuat pertanyaan, apabila sama-sama hanya copy paste, bukankah lebih evektif dan efisien bila menggunakan komputer?
Kemajuan ilmu pengetahuan dan tegnologi memberi dampak yang luar biasa diberbagai bidang, termasuk penggunaan komputer diberbagi komponen (koputerisasi, red). Diera globalisasi, setiap komponen dituntut untuk mampu menguasai ilmu pengetahuan dan tegnologi termasuk penguasan komputer. Pendidikan menjadi salah satu komponen yang tak terlepas dari penggunaan komputer. Misalnya penyusunan tugas-tugas, penyusunan skripsi serta komputer sebagai media pembelajaran. Pendidik dituntut mampu menguasai penggunaan dan pengoperasian komputer maupun tegnologi lain. Namun, masih ada beberapa pendidik yang masih gagap tegnologi dengan alat-alat canggih sebagai media pembelajaran. “ ada dosen yang masih belum bisa memindah data dari komputer ke flashdisk..” ungkap Wati mahasiswa jurusan IPS FKIP UNS. Oleh sebab itu sebagi calon pendidik, mahasiswa FKIP pada khususnya harus lebih sering menggunakan komputer agar tebiasa dan pada akhirnya mahir dan tidak gaptek.”.. Oleh sebab itu penggunaan komputer dalam penyusunan tugas menjadi salah satu alternative untuk menghindari lulusan FKIP yang gagap teknlogi. ”mahasiswa harus menggunakan komputer dalam penulisan laporan dan tugas-tugas biar tidak gaptek..” tambahnya.
Penggunaan tulisan tangan dalam penyusunan tugas dan laporan observasi mahasiswa menuai pro dan kontra dikalangan mahasiswa dan dosen. Misalnya dalam penyusunan RPP, Laporan PPL, laporan observasi dan tugas tugas praktikum. Penulisan tugas dan laporan menggunakan komputer terhitung lebih efektif dan efisien. Namun, kemudahan yang dihadirkan sering disalahgunakan oleh sebagian mahasiswa misalnya dengan meng-copy paste tugas teman. Menekan kecurangan mahasiswa menjadi salah satu latar belakang pemilihan tulisan tangan dibanding menggunakan komputer. “..alasan penggunaan tulisan tangan untuk laporan praktikum dan laporan observasi PPL adalah untuk mengurangi adanya kecurangan seperti menyalin milik teman, Skripsi saja ada yang copy paste..” ungkap Sukardjo selaku Ketua PPL. Namun tak sedikit mahasiswa yang hanya menyalin tugas milik kakak tingkat meskipun tugas ditulis dengan tangan, misal laporan praktikum. Laporan praktikum dari tahun ketahun sama sebab bahan yang diuji selalu sama. “..Misal P MIPA, laporannya kan dari tahun ketahun selalu sama jadi bisa pinjam kakak tingkat..”. Jelas Sutaryadi Selaku Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi.
Latar belakang penggunaan tulisan tangan adalah untuk menghindari “penggadaan” tugas mahasiswa kurang sebanding dengan tuntutan penguasaan tegnologi serta keefisienan waktu yang digunakan. “..kalau sama-sama hanya copy paste bukankah lebih efektif bila menggunakan komputer..” Papar Dwi mahasiswa program studi Bahasa Indonesia. Kedepan, diharapkan akan ada perubahan dan perbaikan dalam penyusunan tugas dan laporan agar menjadi lebih efektif dan efisien. ”harapanya suatu saat laporan tulis tangan bisa berganti dengan ketik komputer.” Tambahnya. Terlepas dari pro kontra alasan penggunaan tulisan tangan dengan komputer adalah copy paste yang perlu digaris bawahi adalah penguasaan ICT oleh para calon guru sehingga lulusan FKIP UNS mampu bersaing didunia kerja, seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. rer. Nat. H. Sajidan, M.S dalam pidato pengukuhan Guru Besar “Proses pembelajaran yang baik mampu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara mandiri dengan menggunakan buku ajar dan meningkatkan pemahamannya dalam perkuliahan dan penugasan berbasis computer (ICT) yang diberikan”.

Putri_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar