Kamis, 29 April 2010

LAPORAN PRAKTIKUM SITA WAKTU KULIAH

Banyaknya praktikum yang dilakukan mahasiswa P.MIPA membuat mereka berkonsentrasi dalam membuat laporan. Ujian mata kuliahpun sering dijadikan korban adanya pengurangan nilai jika laporan terlambat.

Menjadi suatu tradisi bagi seorang mahasiswa P.MIPA untuk menempuh praktikum kemudian menyusun laporan praktikum. Tidak cuma satu-dua kali saja bahkan sampai empat kali dalam sepekan. Kegiatan tersebut memang dilaksanakan dengan tujuan untuk mempraktekkan kebenaran dari suatu teori yang dipelajari. Tetapi dengan adanya praktikum itu dirasa menambah beban tersendiri bagi mahasiswa, terutama semester awal yang masih kesulitan dalam membagi waktu antara belajar mata kuliah dasar, pretest, praktikum dan menulis laporan. “Empat kalipun praktikum yang kami lakukan tidak akan menjadi beban jika tidak disusul dengan laporan,” ujar Rifa salah satu mahasiwa fisika semester dua.
Alokasi waktu dalam praktikum jauh lebih sedikit dibandingkan waktu dalam pelaksanaan mata kuliah dasar, yaitu 2x45 menit sedangkan mata kuliah dasar memerlukan waktu 2x50 menit. Selain alokasi waktu, jumlah SKS yang dibebankan untuk mata kuliah dasar juga lebih banyak yaitu 2 SKS. Sedangkan praktikum hanya 1 SKS. Semua itu disebabkan karena mata kuliah dasar memiliki materi yang cukup banyak dibandingkan dengan materi praktikum. “Materi kuliah dasar materinya banyak dan cukup sulit, penyampaian materinya tidak cukup hanya dengan satu atau dua kali saja dalam satu bab,” jelas Budi Utami S.Pd, M.Pd salah satu dosen pengampu mata kuliah kimia. Meski memerlukan jumlah SKSnya lebih sedikit tetapi dalam pelaksanaaannya efek yang ditimbulkan dengan adanya praktikum tersebut justru memerlukan banyak waktu dan menghabiskan tenaga. Bagaimana tidak, saat mahasiswa selesai praktikum justru tugas mereka menjadi lebih banyak. Mereka dituntut agar bisa menyelesaikan laporan tepat waktu. Jika mengalami keterlambatan dalam menyerahkan laporan hasil praktikum maka asisten dosen tidak segan memberi penilaian -1 dari nilai hasil laporan tersebut. Adanya pengurangan nilai itulah yang menyebabkn mahasiswa lebih menyempatkan waktu dalam mengerjakan laporan dari pada sekedar untuk belajar mata kuliah biasa. Apalagi hanya sekedar membaca materi dalam mempersiapkan kuliah besok, kuispun sering dikesampingkan untuk sekedar menulis laporan. Sehingga tidak banyak mahasiswa yang nilai praktikum yang hanya 1 sks justru lebih tinggi dari pada mata kuliah dasar. Pandangan itu disangkal oleh Yulian ketua asisten dosen prodi fisika “Pengurangan nilai bukanlah alasan utama bagi mahasiswa untuk mengesampingkan mata kuliah dasar. Jika ada yang berkata seperti itu, biasanya ia belum berpengalaman seperti halnya semester 1 dan 2.” tegasnya. Senada dengan Budi Utami yang mengungkapkan bahwa “Sulitnya memanajemen waktu untuk melaksanakan semua tugas yang sudah menjadi tanggung jawab mahasiswa merupakan faktor yang harus diperhatikan agar tidak terbengkalai dalam menjalankan peranannya sebagai mahasiswa seutuhnya”.
Banyaknya mahasiswa semester awal yang berharap agar penulisan laporan khusus untuk mata kuliah sesuai dengan prodinya masing-masing agar tidak terlalu menyita waktu, menguras tenaga dan fikiran ternyata belum mendapat respon baik dari pihak fakultas... Statement mahasiswa. Banyaknya praktikum dan laporan tidak hanya pada mata kuliah program studinya saja melainkan mata kuliah lain. Mahasiswa semester awal yang masih menempuh berbagai praktikum dari beberapa mata kuliah ingin segera menempuh semester atas agar beban praktikumnya tak menggunung. ”tidak heran jika kami ingin cepat jadi semester atas agar beban dalam pembuatan laporan hasil praktikum lebih berkurang.” papar Linda salah satu mahasiswa biologi. Berbeda dengan pandangan mahasiswa semester awal, Dosen pengampu mata kuliah Kimia menanggapi bahwa hal itu bertujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa dalam pengaplikasikan konsep mata kuliah selain mata kuliah pada program studi yang di pilih.
Memanajemen waktu serta intropeksi diri yang tinggi agar mahasiwa tidak mencari korban atas laporan yang menumpuk dan menjadi jalan utama bagi seorang mahasiswa dalam mencapai kesuksesan merupakan harapan utama Budi Utami.

agus nug_hayun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar