Minggu, 11 Oktober 2009

Sekadar Formalitaskah Aksimu???

Hidup Mahasiswa! Adalah teriakan aktivis kampus yang mengatasnamakan aksi mereka sebagai langkah untuk memperjuangkan nasib mahasiswa. Teriakan yang penuh makna dan sarat akan arti ini bermaksud untuk memberi rangsangan bagi mahasiswa untuk menyalakan semangat perjuangan mahasiswa. Ini jugalah yang diamini oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Mahasiswa (DEMA) bahwa sudah menjadi tugas mereka untuk memberikan pendidikan politik bagi mahasiswa kita yang sekarang ini cukup cuek dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat birokrat kampus. Merekalah yang menjadi barisan terdepan untuk mengawal mahasiswa dalam memperjuangkan hak mereka.
Aksi yang menjadi angin segar bagi mahasiswa. Begitulah kira-kira. Mahasiswa berharap agar aksi yang mereka lakukan mampu mengubah kebijakan yang sudah terlanjur diketok palu. Tapi, agaknya aksi tersebut memang hanya sekadar angina segar yang kemudian cepat berlalu sehingga udara menjadi gerah lagi. Aksi yang dilakukan oleh Forum Bersama BEM hanya “hangat-hangat tai ayam”, begitu bisa diumpamakan. Aksi yang dilakukan terkesan dilakukan saat momen-momen yang menguntungkan mereka. Kedatangan maru, Hari Proklamasi, Hari Pendidikan Nasional adalah beberapa momen yang sering mereka manfaatkan. Ada kesan bahwa aksi yang dilakukan hanya sebagai formalitas saja. Agar terlihat oleh mahasiswa baru atau lama bahwa mereka punya program kerja untuk memperjuangkan hak mahasiswa.
Bisa dikatakan hanya mencari perhatian mahasiswa (opini publik). Kenyataannya sampai sekarang tidak ada keputusan Rektor tentang penurunan biaya pendidikan ataupun kesepakatan yang berarti bagi mahasiswa. Sehingga kesan formalitas semakin terlihat. Adanya kesan formalitas inilah yang sangat disayangkan oleh mahasiswa. Seharusnya aksi yang dilakukan benar-benar dapat ditindak lanjuti guna tercapainya tuntutan mahasiswa. Semoga saja para pejuang mahasiswa benar-benar tulus ikhlas dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa, bukan sekadar formalitas atau malah cari nama.

REDAKSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar