GRAND OPENING FOR_KAIS
(AK47, FKIP UNS) Rabu (27/10), Forum Kajian Islam Himpunan Mahasiswa Jurusan (For_Kais HMJ) PIPS menggelar acara Grand Opening sekaligus kajian islami yang bertema “Mungkinkah fenomena alam yang aneh baru-baru ini merupakan tanda-tanda kiamat.” Ustadz Suprapto S, Thi. turut hadir memandu acara yang berlangsung di Gedung A FKIP UNS tersebut.
Kajian diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Dias, beliau menyampaikan harapan dan tujuan diadakannya For_Kais HMJ. Isi kajian yang disampaikan oleh Ustadz Suprapto lebih mengarah kepada penjelasan tentang tanda-tanda kiamat yang jelas tertera di dalam kitab suci Al Quran dan As Sunah daripada isu dan wacana fenomena alam yang terjadi di belahan dunia akhir-akhir ini. “ Semua peristiwa tersebut, baik hujan darah, ikan dan hujan-hujan lainnya adalah kehendak Allah SWT...”, papar Ustadz Suprapto.
Di penghujung acara diadakan sosialisasi For_Kais sebagai program kerja Divisi Kerohanian HMJ FKIP UNS. Kajian tersebut adalah agenda rutin tiga bulanan yang bertujuan untuk mempererat ukhuwah di antara mahasiswa PIPS. Selain kajian rutin juga diadakan kajian akbar yang akan diadakan pada Maret mendatang. Kajian ini selain mempererat tali ukhuwah juga meningkatkan iman dan takwa serta wawasan tentang isu terkini.
Hany_
BEDAH FILM SEJARAH DOKUMENTER
(AK-47, UNS) Rabu (27/10), Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HMP GANESHA) mengadakan bedah film dokumenter yang bertema peristiwa sejarah. Film yang coba diangkat dalam acara tersebut ialah “Peristiwa TRISAKTI dan Semanggi 1998”. Acara yang diselenggarakan digedung C FKIP UNS tersebut mendatangkan pakar pembicara yaitu Drs. Tri Yunianto, M.Pd selaku Dosen FKIP Sejarah sendiri. Acara tersebut cukup mendapat antusias dari kalangan mahasiswa dari sejarah sendiri. Mereka pada umumnya masih penasaran mengenai substansi dari film yang disaksikan bersama oleh mahasiswa pandidikan Sejarah tiga angkatan, 2008, 2009, dan 2010.
Pembedahan film bertajuk Peristiwa bentrok antara segenap Mahasiswa seantero negeri ini dengan aparat Indonesia yang sangat tragis tersebut diharapkan mampu menjadi pelajaran yang sangat penting bagi kita semua. Dimana kita bisa belajar bagaimana kita mampu memikirkan bangsa ini secara lebih bijak. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh bapak Tri Yunianto sendiri selaku pembedah film,” dengan melihat secara seksama seperti ini, kita bisa belajar mengambil hikmah dari peristiwa bersejarah ini dan hal ini bisa menentukan sikap kita kedepannya nanti,” ungkap Yunianto saat menjawab pertanyaan dalam diskusi. Selain demikian pembedahan film bertemakan sejarah ini juga untuk mendukung akademik segenap mahasiswa pendidikan sejarah itu sendiri.
By DaNz_CR7
MALAM JAHANAMNYA PERON
(AK47, FKIP UNS) Minggu (24/10), bertempat di aula gedung E FKIP UNS sebuah pementasan teater disajikan. Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini menyajikan sebuah teater dengan judul “Malam Jahanam”. Naskah “Malam Jahanam” merupakan karya Motinggo Boesye yang kemudian dipentaskan oleh anak-anak Peron sebagai Pentas Promosi.
Acara yang bertujuan untuk mempromosikan Peron kepada mahasiswa baru ini, selain untuk menjaga eksistensi juga untuk menjaga hubungan dengan komunitas lain. “Harapannya, banyak mahasiswa FKIP lama maupun baru yang ikut bergabung,” jelas Faisal.
Pentas promosi ini merupakan pentas produksi yang ke-64. Pertunjukan yang menceritakan tentang konflik rumah tangga yang disebabkan oleh kemandulan suami ini mendapat apresiasi yang besar dari penonton. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penonton yang hadir. Hal serupa juga diungkapkan oleh Faisal, selaku ketua panitia. “Bisa dibilang sukses dilihat dari target yang diinginkan oleh sutradara telah tercapai,…,” ujarnya ketika dihubungi lewat pesan singkat. Pertunjukkan yang disutradarai Fatimah Zahro ini berakhir sekitar pukul 21.30 WIB.
Miko_
Stadium General Prodi Ekonomi.
(AK47 / FKIP UNS) Sabtu / Minggu (25-26/10),Himpunan mahasiswa (Himanomi) FKIP UNS mengadakan stadium general untuk mahasiswa baru angkatan 2010.Acara tersebut diadakan selama dua hari pada sabtu (25/10) dan minggu (26/10).Pada hari sabtu acara diadakan di Aula Gedung A lantai 2 FKP UNS,pada pukul 07.00-16.00 WIB,sedangkan pada hari kedua acara diadakan di Yonif 413,mulai pukul 07.00-16.00 WIB.
Stadium general dihadiri oleh 90% dari keseluruhan mahasiswa ekonomi 2010.Adapun tujuan dari diadakannya stadium general adalah untuk memfasilitasi mahasiswa baru terkait info-info mengenai prodi ekonomi,harmonisasi antar angkatan dan salah satu tujuan utama dari Stadium General kali ini adalah membentuk jiwa maru menjadi juara sejati dalam kapasits mahasiswa.
“Acara cukup lancar dan bisa terkondisikan walaupun ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai rencana,hal in karena faktor cuaca,”ungkap vanodya Asa Nagari,sebagai seksi acara stadium general tersebut,yang merupakan mahasiswa PAK 2008.
Lia.
STADIUM GENERAL PBS 2010
(AK47, FKIP UNS) Jumat (22/10), Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra (PBS) FKIP UNS menyelenggarakan Stadium General dengan tema “Penulisan Karya Ilmiah bagi Calon Guru Profesional” dengan dosen tamu dari Universitas Negeri Malang, Prof. Ali Saukah, Ph.D. Acara dilaksanakan di gedung F FKIP UNS.
Menurut ketua panitia Stadium General PBS, Dr. Muh. Rohmadi, M.Hum. tujuan diselenggarakannya kegiatan Stadium General ini adalah sebagai dasar dan motivasi menuangkan ide dalam menulis. “Semoga tujuan Stadium General sebagai fondasi dasar penalaran dan penulisan karya tulis ilmiah, motivasi dan inspirasi bagi civitas pendidik untuk berkreasi dapat terealisasi,” ujarnya.
Selain dihadiri oleh ketua panitia, Stadium General ini juga dihadiri oleh Pembantu Dekan I FKIP UNS, Prof. Dr. Rer. Nat. Sajidan, M.Si. sebagai pembuka kegiatan yang dihadiri oleh semua ketua jurusan, ketua prodi dan mahasiswa baru jurusan PBS.
April.22_
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SEMINAR BEM
(AK47, FKIP UNS) Kamis (28/10), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UNS mengadakan seminar nasional kepemudaan dengan tema “Membangun Mental Bangsa Melalui Pendidikan Karakter Menuju Indonesia Yang Lebih Baik”. Acara yang dilaksanakan di aula Fakultas Hukum ini bertepatan dengan refleksi hari Sumpah Pemuda ke-82. Pembicara seminar, yaitu Prof. Andi Malarangeng (Menpora), Prof. Furqon Hidayatullah (Pakar Pendidikan), dan Drs. Leo Agung (Dosen Sejarah FKIP UNS). Di dalam semnas, Andi Malarangeng tampil dengan gaya yang sangat renyah sekali sehingga membuat perhatian para peserta seminar terpelotot untuk mengikuti arus pembicaraannya. Menpora juga mengajak kepada seluruh komponen pemuda Indonesia untuk selalu menanamkan nilai-nilai nasionalisme dalam membangun Indonesia yang lebih maju. Prof. Furqon Hidayatullah pada kesempatan itu juga menyampaikan tentang materi pendidikan karakter yang disampaikannya dengan sangat eksplosif.
Kegiatan pada umumnya berjalan dengan sukses meskipun ada sedikit ganjalan teknis. ”Ya sukseslah, tapi ada sedikit kesalahan teknis yang mengganjal,” ujar Wahyu mahasiswa pendidikan Sejarah semester lima. Lebih lanjut ia memperjelas adanya kesalahan teknis dalam seminar, seperti matinya lampu sebelum acara seminar dimulai, kemunduran jadwal acara seminar, dan juga digantinya sejumlah narasumber tanpa ada konfirmasi dahulu kepada para peserta seminar yang menurutnya membuat peserta seminar sedikit kecewa. Wahyu juga menambahkan bahwa ada hal-hal yang tidak disukainya, terutama saat Menpora meninggalkan aula yang diikuti oleh sepertiga peserta semnas. “Ya, kasihan pembicara yang akan presentasi,” tutupnya.
Qodri_R
OSPEK PLB
(AK47, FKIP UNS) Selasa (26/10) Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB) mengadakan ospek prodi. Kegiatan dilaksanakan tanggal 23 Oktober yang bertempat di lingkungan kampus UNS. Kegiatan yang bertajuk outbound ini bertujuan untuk pengakraban antarmaru PLB ’10 dan pengakraban pada kakak tingkat.
Acara yang dilaksanakan mulai pukul 06.00-16.00 ini diisi dengan serangkaian acara, mulai dari games seru yang dirancang panitia untuk menambah semangat maru. Mulai dari game berjalan di atas karton, game pemindahan air menggunakan gelas dan tali rafia, pelemparan plastik berisi air dengan mata tertutup dll.
“Ospek prodi ini seru, walaupun acaranya menguras waktu dan tenaga, tapi ini membuat kami (mahasiswa PLB, red) kompak dan akrab satu sama lain,” jelasnya saat ditemui di akhir kegiatan.
Di akhir acara, ada satu acara yang dinamakan tukar kado yang pada akhirnya kado itu diperebutkan. Acara berlangsung lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Uind_Pinguind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar