Kamis, 11 November 2010

KINERJA BEM: 56,5% RESPONDEN MENYATAKAN BAHWA PROGRAM KERJA BEM BELUM TERASA DAMPAKNYA BAGI MAHASISWA


Kabinet Berkarya BEM FKIP UNS telah berjalan setengah tahun lebih. Beberapa proker telah terlaksana. Namun, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dilaksanakan oleh BEM FKIP periode 2010-2011 ini.
Dihadapkan dengan kenyataan tersebut, Crew LPM Motivasi FKIP UNS Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) berusaha menggali informasi dari mahasiswa FKIP mengenai kinerja BEM FKIP periode 2010-2011 ini. Penyebaran polling dilakukan pada minggu terakhir bulan Oktober 2010 dengan teknik random sampling (pengambilan sampling secara acak) dengan jumlah responden 115 mahasiswa.
Polling terdiri dari 4 pertanyaan, yang meliputi:
1.         Menurut Anda, bagaimana kinerja BEM FKIP saat ini?
2.         Bagaimana program-program kerja yang telah dilaksanakan BEM FKIP saat ini?
3.         Apakah program BEM FKIP selama ini telah terasa dampaknya bagi mahasiswa?
4.         Apa yang harus diperbaiki dari BEM FKIP?

Dari hasil polling yang dilakukan oleh Bidang Litbang LPM Motivasi FKIP UNS terhadap pertanyaan pertama, yaitu mengenai bagaimana kinerja BEM FKIP saat ini, sebanyak 9,6%, yaitu 11 responden menyatakan bagus. Sebanyak 27,8%, yaitu 32 responden menyatakan kurang. Sedangkan 62,6%, yaitu 72 responden menyatakan tidak tahu.

Untuk pertanyaan kedua mengenai program kerja yang telah dilaksanakan BEM FKIP saat ini, sebanyak 10,43%, yaitu 12 responden menyatakan bagus. Sebanyak 32,17%, yaitu 37 responden menyatakan kurang. Sedangkan 58,26%, yaitu 72 responden menyatakan tidak tahu.

Untuk pertanyaan ketiga mengenai dampak program kerja BEM FKIP bagi mahasiswa, sebanyak 7%, yaitu 8 responden menyatakan bahwa program kerja BEM FKIP sudah terasa dan 56,5% yaitu 65 responden menyatakan bahwa program kerja BEM FKIP belum  terasa dampaknya bagi mahasiswa. Sedangkan 36,5% ,yaitu 42 responden menyatakan tidak tahu.

Untuk pertanyaan terakhir mengenai apa yang harus diperbaiki dari BEM FKIP, mahasiswa berharap agar  kinerja BEM FKIP UNS lebih ditingkatkan lagi dan diperlukan peningkatan sosialisasi agar mahasiswa bisa lebih merasakan kemanfaatan program kerja BEM FKIP. Seperti yabg diungkapkan Eko Y., mahasiswa Prodi Sejarah. “Transparansi Informasi terhadap mahasiswa harus mendengarkan keluhan terhadap mahasiswa dan menindaklanjut,” ungkapnya. Tambah salah satu mahasiswa yang mengungkapkan bahwa harus lebih ditingkatkan lagi kinerjanya sebagai contoh pada saat mengelola alat-alat milik forbes, ada yang hilang. Kerja yang kelihatan dirasakan mahasiswa belum ada. Sekre BEM sering sepi. Padahal yang dicari-cari itu adalah tanda tangan dan stempel. Jika BEM sepi  maka dapat menghambat kerja kegiatan organisasi lain. Vya, mahasiswa prodi bahasa Inggris juga memiliki harapan yang saman. “Lebih ditingkatkan kinerja BEM FKIP sehingga semua mahasiswa FKIP lebih merasakan dampak dari kinerja kalian yang lebih nyata dan lebih kreatif,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar