Kamis, 11 November 2010

PEMBANGUNAN GEDUNG UKM BARU : 70% RESPONDEN MENYATAKAN BAHWA PEMBANGUNAN GEDUNG UKM BARU DI FKIP UNS ADALAH PENTING




Pembangunan gedung UKM baru FKIP UNS yang direncanakan selesai pada bulan Maret 2010 lalu dengan anggaran biaya 1,3 milyar rupiah sampai saat ini masih belum terealisasi. Pembangunan tersebut sampai saat ini masih tersendat.
Dihadapkan dengan kenyataan di atas, Crew LPM Motivasi FKIP UNS Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) berusaha menggali informasi dari mahasiswa mengenai pembangunan gedung UKM baru FKIP UNS. Penyebaran polling dilakukan pada minggu kedua bulan November 2010 dengan menggunakan teknik random sampling (pengambilan sampling secara acak) dengan jumlah responden sebanyak 100 mahasiswa.

Polling terdiri dari 2 pertanyaan, yang meliputi:
1.      Menurut Anda, seberapa pentingkah pembangunan gedung UKM baru yang dilakukan oleh pihak fakultas saat ini?
2.      Menurut Anda, bagaimana saran Anda untuk perbaikan fasilitas gedung UKM baru saat ini?

Dari hasil polling yang telah dilakukan perhitungan terhadap pertanyaan nomor 1 mengenai seberapa penting pembangunan gedung UKM baru yang dilakukan oleh pihak fakultas saat ini, sebanyak 70% yaitu 70 responden menyatakan bahwa pembagunan gedung UKM baru yang dilakukan oleh pihak fakultas saat ini adalah penting. Sebanyak 9% ,yaitu 9 responden menyatakan bahwa pembagunan gedung UKM baru tersebut tidak penting. Sedangkan 21% yaitu sebanyak 21 responden menjawab tidak tahu. Dari responden yang menjawab penting, Gaby, mahasiswa prodi Bahasa Inggris menyatakan,”Karena UKM-UKM di FKIP banyak yang belum mempunyai tempat sekretariat, sehingga dengan dibangunnya gedung UKM itu akan sangat membantu UKM-UKM di FKIP ini dan semua UKM di FKIP dapat menjadi satu, yaitu di gedung UKM FKIP. Senada dengan Dyah Pravita, mahasiswa Prodi Ekonomi, menjelaskan”Karena UKM sebagai salah satu pusat pengembangan kegiatan serta kreativitas mahasiswa, sehingga sarana serta fasilitasfasilitas untuk UKM harus dilengkapi dan diperbaiki dan gedung merupakan sarana utama dalam kegiatan UKM. Namun sedikit berbeda dengan yang menjawab tidak pentingnya pembangunan tersebut. Nana, mahasiswa Prodi Bahasa Inggris menyatakan,”Yang penting bukan gedungnya, tapi kegiatannya. Mending uangnya digunakan untuk memperbaiki gedung yang retak-retak dan panas.”ungkapnya.
Untuk pertanyaan nomor 2 mengenai saran untuk perbaikan fasilitas gedung UKM baru saat ini, Bayu, mahasiswa BKK Akuntansi menyatakan,”Sudah semestinya "anggaran 1,3 miliar digunakan dengan bijak tanpa adanya mark up. Dan seharusnya dapat selesai tepat waktu dengan jadwal yang sudah ditetapkan.”jelasnya. Begitu juga dengan Siska, mahasiswa Prodi Biologi,menyarankan”Ya dipercepat agar dapat dimanfaatkan.”pungksnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar