Selasa, 18 Mei 2010

DANA IOM : 57,27% RESPONDEN MENYATAKAN BAHWA LAPORAN KEUANGAN DANA IOM BELUM TRANSPARAN



Dana Ikatan Orang Tua Mahasiswa ( Dana IOM ) adalah dana yang wajib dibayarkan oleh setiap mahasiswa dengan jumlah yang berbeda-beda setiap tahun angkatan. Kebanyakan mahasiswa hanyak membayarnya saja tanpa mengetahui apa itu dana IOM dan tidak mengetahui kemanfaatan dana tersebut.
Dihadapkan dengan kenyataan tersebut, Crew LPM Motivasi FKIP UNS Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) berusaha menggali informasi dari mahasiswa FKIP mengenai kemanfaatan, realisasi penggunaan, dan transparansi laporan keuangan dana IOM. Penyebaran polling dilakukan pada minggu pertama bulan Mei 2010 dengan teknik random sampling (pengambilan sampling secara acak) dengan jumlah responden 220 mahasiswa.

Polling terdiri dari 3 pertanyaan, yang meliputi:
1. Apakah Anda tahu Dana IOM itu digunakan untuk apa?
2. Menurut Anda, bagaimana realisasi penggunaan Dana IOM?
3. Menurut Anda, sudah transparansikah Laporan Keuangan Dana IOM?

Dari hasil polling yang dilakukan oleh Bidang Litbang LPM Motivasi FKIP UNS terhadap pertanyaan nomor 1, sebanyak 27,27%, yaitu 60 responden menyatakan belum mengetahui apa itu dana IOM. Sedangkan 72,73%, yaitu 160 responden sudah mengetahui penggunaan dana IOM. Dari prosentase yang mengetahui kemanfaatan dana IOM tersebut, mahasiswa menjawab bahwa dana IOM digunakan untuk pembelian komputer, pembangunan gedung, pembangunan fasilitas, dan membiayai kegiatan-kegiatan mahasiswa.
Untuk pertanyaan kedua mengenai realisasi dana IOM, dari hasil polling menjelaskan bahwa 3,18% (7 responden) menyatakan bagus, 29,55% (65 responden) menyatakan belum bagus, 66,82% (147 responden) menyatakan tidak tahu dan 0,45% atau 1 responden tidak menjawab (sampling error). Dihadapkan dengan itu, Sucipto, mahasiswa prodi Teknik Bangunan mengatakan, ”Kapan sampai kampus wilayah? Jangan cuma suratnya, sosialisasi dan realisasinya juga dong.”. Senada dengan itu, Rifki, mahasiswa prodi Fisika memberi alasan, ”Karena hanya untuk mahasiswa saja, mahasiswa saat mengadakan kegiatan sulit mendapat dana.”
Untuk pertanyaan ketiga mengenai transparansi dana IOM, dari hasil polling menjelaskan bahwa 0,91% (2 responden) menyatakan sudah transparan, 57, 27% (126 responden) menyatakan belum transparan, sedangkan sisanya sebanyak 41,82% (92 responden) menyatakan tidak tahu. Hal ini mendapatkan tanggapan dari mahasiswa, diantaranya Eka, mahasiswa prodi Ekonomi, “Mahasiswa tidak tahu Dana IOM digunakan untuk apa, padahal sebagian sudah membayar. Begitu juga dengan Eko R, mahasiswa prodi Teknik Mesin memberikan alasan, ”Karena tidak ada laporan yang menyatakan laporan keuangan Dana IOM.”

*)Hasil polling tidak merepresentasikan seluruh mahasiswa FKIP UNS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar