Minggu, 08 November 2009

SISTEM PARKIR FKIP YANG KURANG EFISIEN

Sering kita melihat antrian panjang sepeda motor di bagian barat gedung C. Apalagi ketika pagi hari yang mana jam kuliah dimulai. Antrian ini merupakan antrian panjang para pemakai kendaraan bermotor FKIP untuk mendapatkan karcis tanda parkir. Sudah bukan rahasia umum, jika untuk keluar masuk di area FKIP para pengendara kendaraan bermotor wajib menunjukkan karcisnya sebagai tanda bukti mereka memiliki kendaraan di area parkir tersebut. Hal ini untuk mencegah terjadinya kehilangan kendaraan bermotor oleh pihak yang kurang bertanggung jawab. Selain itu sebagai wujud dari pelayanan FKIP kepada mahasiswa.
Akan tetapi, bisa dibayangkan jika setiap hari mahasiswa FKIP yang jumlahnya ribuan ini keluar masuk area parkir secara berulang – ulang maka berapa banyak karcis yang akan disobek dan dibuang? Berapa banyak biaya yang dihabiskan ? Berapa banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan?
Jika dipikir – pikir lagi, sistem karcis parkir yang ada di FKIP kurang praktis dan efisien. Perlu adanya suatu sistem yang lebih memudahkan, baik bagi mahasiswa maupun bagi pihak tenaga di area parkir. FKIP bisa memakai tanda pengenal yang terbuat dari kertas ( kadang disebut Keplek ), seperti yang kita temui di fakultas–fakultas lain sebagai pengganti karcis parkir. Selain lebih mudah dalam proses penggunaannya juga tidak memerlukan biaya yang banyak seperti ketika menyobek banyak kertas parkir. Semoga dari pihak FKIP dapat lebih meningkatkan pelayanannya sehingga menghasilkan suatu pelayanan yang tidak saja berkualitas tapi juga praktis dan efisien.
Dyah Pravita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar