Minggu, 01 November 2009

Amir Fuady Bicara Seragam


Apa latar belakang dan tujuan diberlakukannya seragam hitam putih di FKIP?
Sebagai salah satu cara pembinaan sebagai calon guru, merupakan simbol kebanggaan, keterikatan, dan rasa saling memiliki. Sudah ada Surat Keputusan (SK) tentang seragam.

Diberlakukan untuk siapa saja?
Pada awalnya hanya untuk mahasiswa angkatan 2008, tetapi sekarang untuk semua termasuk untuk mahasiswa lama diberi waktu toleransi waktu satu tahun.

Bagaimana tanggapannya bagi mahasiswa yang berseragam kurang sopan?
Kita mencoba memberi peringatan, kebanyakan secara umum memakai seragam karena ada tekanan dari dosen, bukan merupakan kesadaran dari mahasiswa itu sendiri.

Apa yang dilakukan untuk menyikapi mahasiswa yang berseragam kurang layak?
Sebenarnya rambu-rambu tentang berseragam yang baik telah beredar, namun wajar bila ada satu atau dua yang kurang paham, karena memang aturan seragam ini berbenturan dengan trend dan mode saat ini. Untuk sanksi yang resmi sampai saat ini belum ada, tapi kami sudah menghimbau kepada MAWA dan yang lain untuk ikut mengingatkan mahasiswa agar tertib berseragam. Dari fakultas, prodi, dan dosen juga sudah terdapat kerjasama untuk ikut mengingatkan dan menghimbau mahasiswa.

Sanksi apa yang diberikan?
Untuk sanksi baru sampai menurut moral dan kesadaran mahasiswa itu sendiri. Saya yakin untuk menertibkan mahasiswa hanya butuh waktu saja.

Apa harapan ke depannya?
Kami berharap mahasiswa bisa menaati dan melaksanakan peraturan berseragam yang berlaku sehingga bisa membuat bangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar