Rabu, 21 November 2012

Ukt Tanpa aksi, Bem kehilangan fungsi asli


BEM tidak melakukan aksi apapun dalam menanggapi pemberlakuan  UKT. Hal ini menyiratkan bahwa BEM telah kehilangan fungsi kontrol kebijakan kampus serta matinya dinamika politik di dalam kampus
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di UNS terlihat diam dan tidak ada pertentangan dengan penerapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UNS. Pernyataan tersebut diucapkan oleh mahasiswa Teknik Sipil 2010 UNS, Ahmad Rodif. Menurutnya BEM sudah tidak terlihat lagi fungsi aslinya sebagai Badan Eksekutif, BEM hanya terlihat saat mengadakan  EO(Event Organizer-red), kamis (10/10).
            Menaggapi pendapat di atas, presiden BEM UNS, Toma Patrio Tama menjelaskan, “Isu UKT ini terkesan mendadak sehingga BEM UNS belum bisa mem-follow up kebijakan dan transparansi UKT lebih lanjut,” senin (3/9). Toma juga menambahkan bahwa sampai saat ini dirinya belum mengetahui SK(Surat Ketetapan) Rektor mengenai UKT. Hal ini juga disampaikan oleh presiden BEM FSSR, Wahyu Ardianti Woroseto, dan presiden BEM FT, Hendra Kurniawan terkait masalah tersebut, Toma mengaku siap melakukan aksi bersama teman-teman BEM di fakultas untuk mentransparansikan UKT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar