Rabu, 21 November 2012

Begog:Pembangunan di UNS, “Untuk Kepentingan Mahasiswa atau Lahan Bisnis?”


Guyuran hujan deras di pagi itu baru saja berhenti. Semua mahasiswa hiruk-pikuk keluar dari tempat persembunyian yang memenjarakan mereka sejak satu jam yang lalu. Langkah mantap tiga pasang kaki mulai terlihat menapaki trotoar becek di sisi kiri jalan masuk kampus. “Sial, materi ujianku jadi basah,” omel Njenik sambil mengusap kumpulan kertas di tangannya. “Ah kamu itu Nik, nanti kan ujian, buat apa masih ribet sama materi? Belum belajar ya?,” tanya Kiko. “Sekedar memanfaatkan waktu, sambil jalan kan bisa baca-baca,” jawabnya seraya membuka satu per satu lembaran kertas tersebut.
Begog yang sejak tadi terdiam tampak serius memperhatikan keadaan sekeliling kampus, pandangannya terpaku pada satu area pembangunan gedung yang menarik perhatian. “Ah, berisik sekali, gimana mau konsentrasi kalau kayak gini?,” Omel Njenik. “Masukkan saja kertasmu itu ke dalam tas, lagian aneh-aneh saja, baca kok sambil jalan,” ucap begog tanpa mengubah arah pandangannya. “Kamu tahu sendiri kan Nik, di kampus kita sekarang ada banyak pembangunan gedung. Ya…wajar lah, di mana-mana banyak suara bising,” jelas Kiko. Njenik hanya mengangguk-angguk kesal seraya memasukkan kembali kertas tersebut ke dalam tasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar