Rabu, 21 November 2012

Matinya Peran Pemerintahan Mahasiswa


Sudah lebih setengah tahun periode pemerintahan mahasiswa diemban oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS. Sebagai miniatur Pemerintahan dalam sebuah institusi Pendidikan di Perguruan Tinggi, seyogyanya BEM dan DEMA FKIP UNS mewadahi suara mahasiswa serta menjadi benteng di barisan paling depan dalam menyikapi setiap kebijakan kampus di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas, terlebih menyangkut persoalan mengenai mahasiswa.
BEM FKIP UNS periode 2012-2013 dengan kabinet solutif, sampai saat ini masih belum terlihat gebrakan politiknya. Padahal BEM sebagai badan eksekutif yang menaungi mahasiswa FKIP UNS seharusnya lebih mampu menyadarkan dan memberikan pendidikan politik kepada mahasiswa, seperti misi yang telah dicanangkannya. Bukan hanya tentang pelaksanaan Event Organizer (EO) yang dilakukan pada pertengahan oktober tahun ini, namun lebih menyadarkan mahasiswa tentang kebijakan-kebijakan kampus. Seperti masalah Uang Kuliah Tunggal atau tentang transparansi dana orientasi mahasiswa baru yang mengalami kebuntuan informasi di tengah merebaknya Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar