Kamis, 21 Januari 2010

REFLEKSI SATU PERIODE PEMERINTAHAN BEM UNS

Pemerintahan Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) UNS saat ini memasuki masa transisi kepemimpinan. Untuk kinerja periode ini mampu menuntaskan progam kerja yang direncanakan walau dalam kenyataanya masih belum optimal.
Menjelang akhir kepengurusanya BEM UNS tahun 2009/2010 terlihat sepi kegiatan dan hanya kegiatan-kegiatan kecil internal saja yang djalankan. ”Untuk mengisi waktu transisi ini, kami lebih banyak vakum. Fokus kita untuk masa transisi ini hanya untuk agenda internal saja”, terang Zuhud, Wakil presiden BEM UNS periode 2008/2009. Transisi masa Pemerintahan BEM rencana akan dilaksanakan minggu ini dengan adanya laporan pertanggungjawaban Presiden BEM UNS terhadap Dewan Mahasiswa (DEMA) UNS di dalam Sidang Umum (SU). ”Rencana Minggu ini DEMA akan mengadakan SU untuk Presiden”, terang Zuhud.
Selaku Wakil Presiden BEM UNS, Zuhud juga menjelaskan bahwa selama satu periode kepengurusan BEM tahun ini dapat dikatakan secara umum berjalan baik namun kurangnya komitmen dari pengurus sehingga tidak dapat diingkari adanya sisi-sisi kelemahan dalam pelaksanaan program kerja. ”Secara umum pemerintahan BEM tahun ini cukup baik, namun karena kurangnya komitmen beberapa pengurus sehingga beberapa agenda tidak berjalan secara optimal”, jelasnya. Menengok pada sisi komitmen dan loyalitas tampak sekali kemerosotanya. “Dari 200 anggota hanya 50%nya saja yang ikut berkontribusi dalam perkembangan BEM selanjutnya, 50% lainnya mungkin hanya ikut-ikutan,” tegas Zuhud.
Dari unjuk kerja masing-masing unsur kabinet yang terdiri dari Bendahara, Sekretaris, PO SDM,DEPLU,DEPDAGRI,SOSMA,DEPKOMINFO,dan lembaga semi otonom SIM , Zuhud selaku wakil presiden BEM UNS memberikan apresisasi sebagai berikut:
Untuk sekretaris kurang optimal”jika dilihat dari hasil pelaksanaan proker prestasinya lebih baik tahun sebelumnya,terangnya. Untuk bendahara selama mampu menunjukan kinerja terbaiknya.” Selama 4 tahun saya di BEM bendahara yang sekarang yang terbaik”ungkap zuhud dengan mantap. Untuk sosma adakan kompetensi karya tulis tentang solusi mengatasi banjir di Surakarta, sehingga dapat memberikan masukan kepada Wali kota dalam rangka menangani banjir di kota solo walau tindakan tersebut hanya sebatas mencari solusi belum sampai kepada aplikasi “karya tulis itu kami sampaikan ke Wali kota untuk menjadi masukan,tapi sekarang baru sebatas mencari solusi edangkan aplikasinya belum”jelasnya. Departem Luar Negeri(DEPLU) mengadakan musyawarah Nasional bem seluruh Indonesia sehingga bias terbentuk koordinasi gerakan mahasiswa “ kita mengumpulkan BEM seluruh Indonesia, disana kita memilih coordinator pusat dan menentukan arah gerak berikutnya”jelasnya. PO SDM berhasil menyelesaikan sluruh prokernya namun kurang optimal.”prokernya semua terlaksana,walaupun terseok-seok, beberapa proker terlaksana walau tidak optimal” ujarnya.
Prestasi terbesar BEM UNIV yang berpengaruh terhadap mahasiswa adalah program dari departeman dalam negeri yang mendesak rektorat mengenai isu keringanan SPP/BPI,tentang SK 514 terkait penundaan pembayaran SPP/BPI bagi mahasiswa baru, karena dalam SK tersebut yang dapat mengajukan biaya keringanan minimal mahasiswa semester 3.”kami mendesak agar SK tersebut dihapus atau dimodifikasi agar mahasiswa baru dapat mengajukan keringanan biaya dari pertamakali masuk baik untuk mahasiswa S1 maupun D3”.jelas Zuhud. Namun sampai saat ini dari pihak Rektorat belum memberikan kejelasan tentang realisasi tuntutan BEM tersebut.” Tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan,mudah-mudahan bisa terealisasi”jelas Zuhud.
Untuk program Advokasi, berhasil melaksanakan audiensi dengan Rektor yang berlangsung beberapa pekan silam, mengenai transparansi dana pembangunan di UNS, dan pemanfaatan sarana prasarana oleh mahasiswa. Dalam Audiensi tersebut Rektor memberikan Statement bahwa kecuali Auditorium, penggunaan sarana prasarana di UNS seperti SC dan Aula Perpustakaan Pusat gratis. BEM UNS siap membantu mahasiswa jika dalam penggunaan sarana prasarana selain Auditorium masih di kenai biaya.” Kami menyimpan data-data hasil audiensi, jika ternyata selain auditorium dipungut biaya, hub BEM UNS”terang Zuhud
Zuhud menjelaskan adanya beberapa kendala didalam satu tahun kepengurusan ini bahwa Degradasi semangat mahasiswa dalam pergerakan mahasiswa menjadi kendala utama selain komitmen masing masing anggota dan ketidaksesuaian acara dengan dana, didalam perealisasi program kerja secara menyeluruh departemen dalam kepengurusan BEM periode ini.” Penurunan semangat mahasiswa dalam pergerakan mahasiswa menjadi kendala utama, mereka menganggap pergerakan mahasiswa hanya dibidang politik,padahal pergerakan mahasiswa di berbagai bidang.”
Siska_Djoko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar