BEM FKIP kabinet solutif periode
2012-2013 mendapat sorotan mahasiswa. Sebagai pemerintahan mahasiswa, BEM
dinilai masih belum dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa.
Dari
beberapa diskusi dengan kakak tingkat, sejak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) didirikan sampai sekarang, mahasiswa belum
merasakan BEM itu ada. Hal itu dipaparkan oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (HMJ P.IPS) tahun 2012, Hilal Alwi
Dahlan ketika ditemui oleh kru Motivasi, Kamis, (11/10).
BEM juga masih belum dirasakan manfaatnya, seperti
yang diungkapkan oleh Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling (Himabiko), Debby Ayu Arvianola, “program kerja BEM yang
sudah terlaksana belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa,” Jumat
(12/10).
Ketika
disinggung mengenai hal tersebut Sekretaris Jenderal BEM FKIP, Evi
Kusumawardani menampik pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa BEM telah
melaksanakan program kerja yang diperuntukkan untuk mahasiswa. “Kemarin kita
(BEM-red) sudah melaksanakan
pendidikan dan pelatihan sosial politik (diklat sospol) dengan mengundang
perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP), Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang mewakili mahasiswa secara umum,”
tutur Evi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar