Senin, 21 Juni 2010

BUNGKAM

Radiono Ketua UNS Press) : “Kami tidak mendapatkan bantuan dana sama sekali dari pihak universitas…”
Bungkam : “ sudah dianak tirikan mungkin,,,,

Karyono S.Pd (Kepala Sub Bagian Perlengkapan): “Sebaiknya kalau ke kampus jangan menggunakan helm yang bagus dan mahal”.
Bungkam : “ kata pak polisi disuruh pakai helm SNI yang bagus dan mahal”

Evi Rahmawati (Mahasiswi Prodi Ekonomi): ”kalau tidak ditransparasikan nanti timbul prasangka oww... jangan-jangan uang IOM itu dikorupsi atau disalah gunakan”.
Bungkam :”naudzubillah mindzaalik,,”

Bery Nur Arif, (Mantan Presiden BEM FKIP 2009) :” BEM saat itu tidak mempunyai Hak dan Kewajiban untuk mensosialisasikan IOM”.
Bungkam ; “ Katanya penyambumg lidah mahasiswa, mana fungsinya?”.

Radiono(Ketua UNS Press) :”Selain terbatasnya tenaga kerja, disini mesin yang digunakan juga autodit karena mesinnya digunakan sekitar tahun 1980-an”.
Bungkam ;” Itu sich namanya sudah diterlantarkan,pantas banyak yang nyetak di luar kampus”.

Agus (General Manager FICOS) :”jika masalah warna itu bisa diganti, misal mau diganti dengan warna ungu yang melambangkan ciri khas FKIP ya silahkan saja”.
Bungkam: ”diganti bendera peserta piala dunia 2010 saja, sebentar lagikan akan mulai”.

Agus (General Manager FICOS) :”ficos tak pernah mengadakan kerjasama ataupun kontrak prestasi dengan pihak manapun, termasuk telkomsel”.
Bungkam :”Wah berarti iklan telkomsel di FKIP ilegal tuch,,tidak ada kontrak prestasi sich”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar