Pemira
(Pemilu Raya) FKIP UNS tidak dapat menampung aspirasi mahasiswa secara penuh.
Adanya sistem kepartaian yang ditunggangi politik kepentingan harus ditinjau
ulang lagi.
Pemira sebagai ajang
pesta demokrasi mahasiswa di FKIP UNS dianggap tidak mampu menampung aspirasi
mahasiswa secara penuh. Hal ini sesuai dengan pernyataan mahasiswa Pendidikan
Sosiologi-Antropologi yang juga menjabat sebagai ketua Gerakan Mahasiswa
Nasional Indonesia (GMNI) UNS, Edo Johan Pratama, bahwa saat ini banyak
mahasiswa yang tidak ingin berpartisipasi dalam kegiatan pemira karena berbagai
sebab. “Pemikiran mahasiswa saat ini hanya tertuju pada bidang ilmu saja dan
tidak mau memahami dinamika demokrasi mahasiswa,” tegasnya, Jum’at (26/1). Read More...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar