Kamis, 10 Januari 2013

Dialektika LPM Novum


(AK-47, UNS) Jumat, 23 November, LPM Novum Fakultas Hukum UNS mengadakan dialektika (Dialog Interaktif Untuk Kita) dengan tema “Dilema Wartawan: Antara Tuntutan Profesi dan Hak Asasi Manusia”. Pada diskusi kali ini Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Novum mengundang dua pembicara yaitu Sasmini, S.H, L.LM (dosen FH UNS) dan Ahmad Rafiq (wartawan Tempo Solo). Acara yang dilaksanakan di Ruang 1101 Gedung 1 Fakultas Hukum UNS ini dimulai pukul 15.45. Pada awal acara, Ahmad Rafiq memaparkan bahwa sesungguhnya tidak ada persinggungan antara profesi wartawan dan HAM, yang ada pertentangan adalah posisi wartawan sebagai karyawan perusahaan pers dengan HAM. Karena terkadang posisi wartawan sebagai karayawan melanggar hak-hak pribadi seseorang. Sasmini, juga menambahkan bahwa pers itu sesungguhnya adalah bagian dari HAM dan karena HAM bisa dipenuhi bila ada pers sebagai badan yang memenuhi kebutuhan informasi publik. Acara ini berlangsung sekitar 1,5 jam dan banyak pertanyaan yang muncul dari para peserta diskusi kepada kedua pembicara. Pada akhir diskusi moderator menarik kesimpulan bahwa harus ada pemahaman yang lebih mendalam lagi antra kebebasan pers dan HAM agar tidak saling menyalahi aturan yang ada.
Wildan_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar