(AK-47, UNS) Pasar
dadakan yang menjamur tiap tahunnya selama bulan Ramadhan bertempat di boulevard kampus Kentingan UNS selalu
dipadati oleh pengunjung. Pasar dadakan tersebut dimulai menjelang maghrib menjual aneka ta’jil untuk berbuka puasa. Menurut
penuturan mahasiswa UNS, Septi yang mengunjungi pasar dadakan tersebut mengaku
sangat terbantu dengan adanya pasar dadakan. Hal tersebut karena mempermudah
mencari ta’jil untuk berbuka. Ketika
ditanya masalah kebersihan pada daerah pasar dadakan tersebut, Septi
mengungkapkan bahwa hal ini adalah tanggung jawab konsumen dan penjual yang
berada pada daerah tersebut. Edi merupakan salah satu pedagang musiman yang
menjual bakso bakar. Ia mengaku selama berjualan di bulan Ramadhan dapat
memperoleh keuntungan mencapai Rp. 30.000,- per hari. “Padahal cuma berjualan
pada saat sore hari saja untungnya sama dengan berjualan selama satu hari penuh
pada bulan-bulan lain.” Pasar ini selalu
ramai dikunjungi oleh civitas akademika
UNS dan masyarakat sekitar saat bulan puasa.
Wildan_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar