Belum
dimasukkannya rincian dana sejenis IOM dalam system UKT menimbulkan
kekhawatirkan bagi Ormawa FKIP. Pihak Fakultas dan IOM tidak mau memberikan
kejelasan mengenai nasib dana tersebut, persoalan transparansi juga menjadi
pertanyaan dibenak mahasiswa.
Harus ada. Mengapa saya katakan harus
ada karena kebutuhan itu sangat mendesak terutama untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Itulah petikan wawancara
dengan salah satu mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang
merupakan pengurus Unit Pengembangan Kesenian Daerah (UPKD), Lukman Afandi. “Ketergantungan
kami selain terhadap fakultas ya pada
dana IOM sehingga fakultas harus mempertahankan pengadaan IOM,” lanjutnya,
Selasa (31/7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar