Burhan Assidiq (Mahasiswa FT): Kalau situasinya seperti itu, ya mendingan senat milih calrek yang tidak punya kepentingan politik saja.
Bungkam: Ide yang bagus itu, tetapi apakah ide itu akan ditanggapi senat? Kita lihat saja!!!
Prof. Dr. Trisno Martono (Anggota Senat UNS): “Calrek yang menjadi kuda hitam itu tidak ada, …”
Bungkam: Jangan-jangan nanti ada kuda putih.
Anwari (Mahasiswa FP): ”hla kalau rumornya seperti itu, kasihan calon rektor lainnya. Mereka semakin tambah pesimis untuk memenangkan posisi rektor donk.”
Bungkam: Kandidat terkuat belum tentu menang lho.
Prof. Dr. Trisno Martono (Anggota Senat UNS): “Saya pikir semuanya masih mempunyai kesempatan yang sama.”
Bungkam: Kesempatannya sich sama, tapi kepentingan politiknya yang berbeda.
Wicak (Mendagri BEM FKIP): “Dan itu harus menjadi maklum bagi mahasiswa yang idealis karena pengelolaan keuangan tidak semudah yang diamati.”
Bungkam: Lantas bagaimana dengan adanya Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik. Apakah akan dibiarkan begitu saja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar